Sabtu, 30 April 2011

Hidayah Datang

Hidayah Datang Setelah Octhavio Mimpi tentang Rasulullah
Saturday, 30 April 2011 10:56 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Siapa itu Muhammad? Itulah pertanyaan singkat Octhavio kepada pamannya yang bernama, Luqman Likur.

Pertanyaan itu muncul ketika terbangun di siang hari, setelah bermimpi dibangunkan dari tidur. Kemudian, kisahnya, terdengar suara kakek, yang mengatakan “Apa yang kamu lihat di atas kuburan kamu itu. Kamu ini suatu saat nanti kalau mati tidak akan masuk surga. Karena bukan umat Nabi Muhammad,” kenang dia.

Ia segera menghampiri sang paman, yang kebetulan seorang Muslim. Pamannya mengatakan Muhammad adalah pemimpin umat Islam.

Sang paman lantas mengatakan kepada Thayyib apa yang dimimpikannya merupakan berkah. Namun,sang paman belum mengatakan bahwa mimpi itu merupakan tanda-tanda hidayah. “Saat itu, saya tidak terlalu hiraukan mimpi itu, “ katanya.

Tak dinyana, mimpi itu kembali terulang. Tepat dua minggu usai mimpi yang pertama, saat itu hari Jumat, Thayyib kembali tertidur. Lalu dia kembali bermimpi.

Dalam mimpi itu, ia melihat kumpulan kakek tua berjanggut. Salah seorang dari mereka kemudian menggedor-gedor pintu rumahnya. “Hei bangun, orang-orang pada shalat kamu kok masih tidur. Ayo bangun shalat,” ungkapnya.

Usai Maghrib di hari yang sama, ia membuat putusan mengejutkan. “Saya mau masuk Islam,” kata Octhavio. Sang paman yang terkejut bertanya kepada ponakannya itu tentang keseriusannya. Keputusan berislam, kata sang paman, bukan keputusan main-main.

Ia menjawab, urusan memeluk sebuah agama merupakan hal pribadi.Tepat 31 April 2004, dengan disaksikan oleh sang kakek, ia mengucapkan dua kalimat syahadat. Kepada para saksi, ia mengaku dirinya memutuskan memeluk Islam tanpa paksaan. "Meski saya tinggal bersama paman saya yang Muslim, saya tidak pernah dipaksa beliau untuk memeluk Islam,” kenangnya.

“Usai memutuskan memeluk Islam, saya belum giat mempelajari Islam. Masih banyak hal yang seharusnya tidak saya lakukan namun saya langgar,” aku pria yang bernama Muslim Muhammad Thayyib Gushah itu.


Kabar keislamannya sampai ke telinga sang mama. "Dua tahun saya tak disapa beliau, tapi saya terus menjelaskan alasan saya memilih Islam," katanya. Ia tetap menghormati ibunya, bahkan makin menunjukkan rasa hormat dan kasih sayangnya.

Pintu dialog pun terbuka. "Kenapa kau tiba-tiba memperhatikanku," kata sang ibu. ”Inilah Islam. Inilah ajaran Islam,” jawab dia. Akhirnya, mamanya menerima putusan anaknya untuk memeluk Islam. Bahkan seorang adiknya mengikuti jejak Octhavio memeluk Islam.


Kini ia mendalami agama di Pesantren Annaba Center. “Saya selalu mendapatkan godaan terutama saat melihat kaum hawa. Kedua, saya juga mudah tergoda dengan mabuk-mabukan dan merokok. Alhamdullah, selama mondok, saya sudah mengetahui tentang bagaimana menghindar dari larangan oleh Allah,” ujarnya. Dia pun serius mendalami Islam. Sedikit demi sedikit, ia mulai menghafal Alquran dan rajin shalat.


Ke depan, Thayyib yang tengah kulaih di Fakultas Sastra Inggris ini bercita-cita ingin menjadi seorang guru.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Reporter: Agung Sasongko
http://www.republika.co.id

"Gambar Lebih Berarti Dari Ucapan"

Mourinho: Gambar Lebih Berarti Dari Ucapan
Saturday, 30 April 2011 09:00 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,Pelatih Real Madrid Jose Mourinho enggan memberikan respon secara langsung mengenai niat UEFA yang membuka penyelidikan terhadap pernyataan dirinya menyusul kekalahan 2-0 yang diterima los Blancos dari Barcelona dalam leg pertama semi-final Liga Champions.

“Sebuah gambar lebih berarti dibandingkan ucapan,” ujar Mourinho mengenai video yang memperlihatkan bek Madrid Pepe tidak menyentuh Dani Alves, namun mendapatkan kartu merah seperti dilansir AP.

“Sekarang gambar-gambar itu berada di seluruh dunia yang membuat saya tidak perlu memberikan komentar apapun.”

Mourinho menegaskan, ia tidak menyalahkan para pemain atas kekalahan dari rival utama mereka di Spanyol. Mourinho hanya tertawa ketika ditanya sikap agresifnya turut berperan dengan diusirnya Pepe.

Dalam kesempatan itu, Mourinho juga menegaskan komitmennya bersama Madrid. “Saya termotivasi untuk melanjutkan tugas di Madrid, demi warna putihnya dan arti mereka,” tegas Mourinho.
http://www.republika.co.id

Jumat, 29 April 2011

Calon PSSI 1

Jumat, 29/04/2011 18:15 WIB

Daftar Calon Ketum dan Waketum PSSI yang Lolos Verifikasi
Andi Abdullah Sururi - detiksport




Jakarta - Sebanyak 14 nama, termasuk George Toisutta dan Arifin Panigoro, gugur dalam proses verifikasi Komite Normalisasi yang juga Komite Pemilihan. Yang bisa bertarung di bursa ketua umum berjumlah 19 orang.

Berikut ini nama-nama yang lolos verifikasi, sebagaimana dirilis oleh situs resmi PSSI, Jumat (29/4/2011):

Calon ketua umum:
1. Achsanul Qosasi
2. Adhan Dambea
3. Adhyaksa Dault
4. Agusman Effendi
5. Indra Muchlis bin Adnan
6. Yesaya Buinei
7. Wahidin Halim
8. Erwin Aksa
9. Jusuf Rizal
10. Tahir Mahmud
11. Habil Marati
12. IGK Manila
13. Iman Arif
14. Robertus Indratno
15. Japto Soerjosoemarno
16. Djohar Arifin Husin
17. Sarman
18. Sutiyoso
19. Syarif Bastaman

Tidak lolos:
1. Oesman Sapta (tak ada data pendukung)
2. Maruarar Sirait (tak ada data pendukung)
3. Diza Rasyid Ali (diusulkan oleh Pengpov yang bermasalah)

Ditolak
1. Arifin Panigoro (referensi surat FIFA tanggal 4 dan 21 April 2011)
2. Bernard Limbong (mantan Exco/referensi surat FIFA 4 & 21 April 2011)
3. George Toisutta (referensi surat FIFA tanggal 4 dan 21 April 2011)
4. Moh. Saharuddin (pengusul bukan anggota)
5. Sudono Waluyanto (pengusul bukan anggota)
6. Sukimin (pengusul bukan anggota)
7. Muhidjar (pengusul bukan anggota)
8. Hardy Senjaya (pengusul bukan anggota)
9. Satia M. Sitorus (pengusul bukan anggota)
10. Awim Haryanto (pengusul bukan anggota)
11. Letkol Inf. Margono (pengusul bukan anggota)

Calon wakil ketua umum:
1. Achsanul Qosasi
2. Adhan Dambea
3. Adhyaksa Dault
4. Agusman Effendi
5. Farid Rahman
6. Wahidin Halim
7. Erwin Aksa
8. GH. Sutejo
9. Iman Arif
10. Robertus Indratno
11. Irawadi Hanafi
12. Iwan Budianto
13. M. Nigara
14. Rahim Soekasah
15. Ronny Kusuma
16. Syarif Bastaman
17. Tri Goestoro

Ditolak:
1. Arifin Panigoro (referensi surat FIFA tanggal 4 dan 21 April 2011)
2. Bernard Limbong
3. Subardi (mantan Exco/referensi surat FIFA 4 & 21 April 2011)
4. Ibnu Munzir (mantan Exco/referensi surat FIFA 4 & 21 April 2011)
5. Joko Driyono (referensi surat FIFA tanggal 4 dan 21 April 2011)
6. M. Zein (mantan Exco/referensi surat FIFA 4 & 21 April 2011)
7. Nirwan Bakrie (referensi surat FIFA tanggal 4 dan 21 April 2011)
8. Saharuddin (pengusul bukan anggota)
9. Muhidjar (pengusul bukan anggota)
10. Hinca Panjaitan (pengusul bukan anggota)
11. Hardy Senjaya (pengusul bukan anggota)
12. Awim Haryanto (pengusul bukan anggota)


Sementara itu, terdapat 50 nama yang lolos verifikasi untuk memperebutkan 11 kursi di Komite Eksekutif. Yang tidak lolos berjumlah sembilan orang, semuanya karena tidak memenuhi persyaratan administratif.

www.detik.com

"Dua Menara Lambang Kemegahan Riyadh"

Dua Menara Lambang Kemegahan Riyadh

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai ibukota Kerajaan Arab Saudi (KSA), tentu saja Riyadh menjadi destinasi wisata yang sangat menarik, usai beribadah haji atau umrah. Kota Riyadh yang terletak di kawasan Nejd ini, memiliki populasi yang hampir mencapai 5,5 juta jiwa, dengan luas wilayah sekitar 1.554 kilometer persegi.

Riyadh dibagi menjadi 15 kabupaten/kota yang dipimpin oleh Walikota Riyadh, dan Otoritas Pengembangan Riyadh yang dipimpin oleh Gubernur Provinsi Riyadh.

Pada masa Pra-Islam, pemukiman di lokasi ini disebut Hajr yang didirikan oleh suku Bani Hanifah. Hajr menjadi ibukota provinsi Al-Yamamah, yang dipimpin oleh seorang gubernur yang bertanggung jawab atas sebagian besar Arabia tengah dan timur selama era Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.

Di Riyadh terdapat tua yang dikelilingi tembok yang tidak melebihi satu kilometer persegi, yang masih menyimpan sisa-sisa arsitektur asli Riyadh di masa lalu. Yang paling menonjol adalah Benteng Al-Masmak dan beberapa bagian struktur dinding asli dan gerbang yang telah direstorasi dan direkonstruksi. Ada juga sejumlah rumah lumpur-bata tradisional dalam kawasan kota tua ini.

Riyadh yang semula merupakan oasis terpencil adalah daerah asal dari leluhur keluarga Al-Saud, pendiri dan penguasa Arab Saudi, telah menjadi salah satu kota kosmopolitan. Sejak ibukota Kerajaan dipindahkan dari Jeddah ke Riyadh pada 1980-an, kawasan ini mulai berkembang dengan tata kota yang tertata rapi dan terencana.

Kini Riyadh telah menjelma menjadi kota modern dengan landmark-nya; Burj Al-Mamlakah dan Burj Al-Faisaliyah. Burj Al-Yamamah adalah gedung pencakar langit setinggi 300 meter dengan 99 lantai dan termasuk dalam jajaran 45 gedung tertinggi di dunia. Menara ini dibangun di atas tanah seluas 94.230 meter persegi. Burj Al-Yamamah dimiliki oleh sekelompok perusahaan termasuk Kingdom Holding Company yang dipimpin Al-Waleed bin Talal, salah seorang pangeran keluarga kerajaan dan konglomerat terkaya di dunia Arab.

Sedangkan Burj Al-Faisaliyah adalah gedung pencakar langit pertama yang dibangun di Arab Saudi, dan merupakan bangunan tertinggi kedua di Riyadh setelah Burj Al-Yamamah. Bola emas yang diletakkan di puncak menara konon terinspirasi oleh bolpoin. Di dalamnya terdapat restoran dengan dek yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan di luar. Sedangkan di lantai dasar menara, terdapat pusat perbelanjaan yang menjual beraneka ragam barang berstandar internasional.

Selain kedua menara, tempat lain yang menjadi tujuan wisata di Riyadh adalah kompleks Istana Yamamah dan Diplomatic Quarter. Istana Yamamah adalah salah satu istana Raja Arab Saudi yang terletak di Riyadh. Istana ini terletak dekat dengan Diplomatic Quarter dan kerap digunakan untuk menyambut tamu atau menerima penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar baru. Pada musim panas, biasanya Raja Saudi dan para pejabat lainnya berada di Jeddah dan Taif untuk menghindari suhu panas di Riyadh.

Diplomatic Quarter atau As-Shafarat adalah kompleks diplomat asing yang terletak di barat daya kota Riyadh. Kawasan ini dirancang khusus oleh pemerintah Arab Saudi sejak 1979 sebagai kantor kedutaan asing, kediaman duta besar dan perumahan stafnya. Pengamanan di pintu masuk dan di lingkungan As-Shafarat sangat ketat karena situasi keamanan yang cukup rawan saat ini.

Riyadh juga memiliki beberapa objek wisata lain seperti King Abdul Aziz Historical Center, yang merupakan kompleks museum sejarah berdirinya Arab Saudi. Di tempat ini juga terdapat King Abdul Aziz Memorial Hall yang menyimpan benda-benda peninggalan raja pertama Arab Saudi dan Murabba Palace yang merupalan salah satu bangunan tertua di Riyadh.

Benteng Al-Masmak—sebuah benteng tua yang didirikan tahun 1865 di kota tua Dir'iyah—juga menarik dikunjungi, tempat ini juga disebut sebagai asal Dinasti Saud.



www.republika.co.id
Redaktur: cr01
Sumber: Dari berbagai sumber